Kamis, 30 Juni 2016

Ucapan Idhul Fitri yang Benar Ala Sahabat Rasulullah

Loading...
Hari raya idhul fitri akan segera tiba nih, sudah bersiap mudik atau mungkin Anda tengah merencanakan silaturrahmi ke rumah tetangga, teman atau keluarga terdekat? Saat silaturrahmi, biasanya umat muslim mengucapkan kalimat yang bisa dibilang sudah turun menurun, yakni : minal aidzin wal waidzin, mohon maaf lahir bathin, atau ucapan lainnya. Tidak hanya itu saja, karena biasanya para muslim akan saling memberi ucapan selamat melalui SMS, BB, WA atau media social lainnya. Sebenarnya di jaman Rasulullah Shalallau alaihi wasallam sudah ada kebiasaan saling mengucapkan selamat lebaran kepada sesama. Ucapan memiliki makna yang sangat baik, jadi bukan sekedar ucapan kosong tanpa makna atau sekedar lucu-lucuan atau seru-seruan saja.

Ingin tahu, bagaimana ucapan selamat lebaran di jaman Rasulullah dulu? Simak dan praktekkan saja yuk, biar lebih berkah :
Taqabbalallahu minaa wa minkum
Artinya : Semoga Allah SWT menerima amal kami dan amal Anda
Hal tersebut sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang artinya :
Dari Jubair bin Nufair, ia berkata, “Dahulu para sahabat Nabi shalallahu’alaihi wasallam mengucapkan ‘Taqabbalallahu minna wa minkum’ ketika saling bertemu di hari Idul Fitri.” Al-Hafidz (Ibnu Hajar) berkata tentang riwayat ini, “Sanadnya hasan.”
Imam Ahmad rahimahullah berkata, “Tidak mengapa (artinya: boleh-boleh saja) satu sama lain di hari raya ‘ied mengucapkan: Taqobbalallahu minna wa minka”.
Bagaimana dengan ucapan lebaran “Minal ‘Aidin wal faizin” yang popular dari dulu hingga kini?
Ternyata ucapan “Minal ‘Aidin wal faizin”tidak ada dalam hadist maupun ayat Al Quran, karena ucapan tersebut hanya merupakan satu kebiasaan turun menurun dari masyarakat. Parahnya lagi, masyarakat biasa menyambungkan ucapan tersebut dengan “mohon maaf lahir dan bathin”. Padahal kenyataannya, kedua kalimat tersebut tidaklah berhubungan. Minal aidin wal faizin tidak memiliki arti mohon maaf lahir dan batin, tapi sesungguhnya dia adalah penggalan doa atau pengharapan yang apabila dibaca secara lengkap, maka akan berbunyi :
Ja’alanallahu wa iyyakum minal aidin wal faizin
Artinya : Semoga Allah menjadikan kami dan anda sebagai orang-orang yang kembali dan beruntung (menang).
Nah looh, mau pilih ucapan yang mana nih, Sobat? Seharusnya kita mulai mengubah kebiasaan yang lebih baik, yakni sesuai yang dicontohkan oleh sahabat Nabi. Mulailah kebiasaan mengucapkan selamat lebaran dengan “Taqobbalallahu minna wa minkum (Semoga Allah menerima amal kita dan amal kalian)”.