Minggu, 01 April 2018

Muslim Memelihara Anjing, Ini Akibat yang Harus Diwaspadai

Loading...
Kajianlagi - Jika dulu, anjing bisa dikatakan sebagai binatang yang biasa saja dan tidak ada yang istimewa. Tapi sekarang ini, anjing memiliki beragam jenis dan banyak dipelihara oleh public figure, bahkan sering dijadikan bintang bintang iklan/tokoh dalam film anak-anak. Akibatnya, anjing yang tadinya kurang menarik justru menjadi hewan yang lucu, unik dan menggemaskan. Kalau bagi mereka yang non muslim, mungkin tidak masalah, tapi bagi seorang muslim tentu mendatangkan masalah tersendiri. Bagaimana tidak, anjing termasuk binatang yang jelas-jelas haram dan najis. Tapi bukankah anjing juga ciptaan Allah yang tentunya tidak boleh kita benci? Tidak memelihara anjing bukan berarti kita membencinya, toh banyak cara yang bisa dilakukan tanpa harus memeliharanya, misalnya : dengan bersedekah makanan pada anjing liar, tidak mengganggunya dan lainnya. Waspada, Ini Bentuk Dayyuts Zaman Now yang Berbahaya
memelihara anjing dalam islam
Jika hanya karena alasan sayang dan cinta binatang, lantas seorang muslim tetap memaksa untuk memelihara anjing, maka bersiaplah dengan beberapa akibatnya, berikut ini : Wanita Itu Ibarat Gelas Kaca dan Tulang Rusuk yang Bengkok, Maksudnya?

1.    Amal shalehnya hilang setiap harinya sebesar 1 qirath

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 “Barangsiapa memelihara anjing, maka amalan sholehnya akan berkurang setiap harinya sebesar satu qiroth (satu qiroth adalah sebesar gunung uhud), selain anjing untuk menjaga tanaman atau hewan ternak.”

2.    Malaikat tidak mau masuk rumah yang didalamnya ada anjingnya

Dari Aisyah ra berkata bahwa Rasulullah SAW menunggu Jibril as pda saat yang telah ditentukan. Namun Jibril tidak datang pada saatnya, sehingga nabi melempar tongkat dari tangannya dan berkata, “Allah tidak mengingkari janjinya, demikian juga dengan rasulnya.” Kemudian beliau SAW menoleh dan mendapati seekor anjing di kolong tempat tidurnya. “Wahai Aisyah, sejak kapan anjingi itu masuk ke sini?” Aisyah menjawab, “Aku tidak tahu.” Maka beliau SAW memerintahkan agar anjing itu dikeluarkan. Maka datanglah jibril dan Rasulullah SAW bertanya, “Engkau telah janji dan aku telah duduk menunggu, tapi Engkau tidak datang, mengapa?” Jibril menjawab, “Anjing di dalam rumahmu itu telah mencegahku. Sesungguhnya kami tidak masuk ke dalam rumah yang ada anjing dan gambar.” (HR Muslim)

3.    Rumah memelihara anjing selain untuk berburu dan menjaga binatang ternak

Dari Salim bin ‘Abdullah dari ayahnya –‘Abdullah-, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 “Rumah mana saja yang memelihara anjing selain anjing untuk menjaga binatang ternak atau anjing untuk berburu, maka amalannya berkurang setiap harinya sebanyak dua qiroth (satu qiroth adalah sebesar gunung uhud).” (HR. Muslim: 23 Kitab Al Masaqoh). An Nawawi membawakan hadits ini dalam bab yang sama dengan hadits pertama.

Boleh memelihara anjing jika….

Memelihara anjing didalam rumah termasuk hal yang diharamkan, tapi akan diperbolehkan jika fungsinya jelas yakni : dimanfaatkan untuk menjaga hewan ternak, menjaga tanaman dan teman berburu. Namun tetap saja wajib diperhatikan untuk muslim yang memelihara anjing, yakni : factor kebersihan dan najisnya air liur anjing dan juga tubuhnya.
Ibnu Sirin dan Abu Sholeh mengatakan dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,
 “Selain anjing untuk menjaga hewan ternak, menjaga tanaman atau untuk berburu.”
Abu Hazim mengatakan dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
”Selain anjing untuk berburu atau anjing untuk menjaga hewan ternak.” (HR. Bukhari)
Setelah mengetahui akibat yang harus ditanggung jika muslim memelihara anjing diatas, pastinya kita akan lebih bijak lagi memutuskan apakah sekedar suka atau nekat memelihara anjing hanya karena hoby/yang lainnya. Wallahualam

rangkuman dari beberapa sumber