Loading...
    
        
KajianLagi - Beberapa
 hari lagi, kita akan menyambut hari raya idhul adha. Kita-kira 
persiapan apakah yang sudah Anda lakukan untuk menyambutnya? Tahukah 
Anda, jika pada bulan dhulhijjah ini ada hari-hari emas yang sudah 
seharusnya tidak boleh kita lewatkan. Hari itu adalah tanggal 1 
dhulhijjah sampai 10 dulhijah. Kenapa hari itu sangat istimewa? Karena 
10 hari itu memiliki keistimewaan yang mampu mengalahkan 10 akhir 
ramadhan. Hal itu bisa dilihat dalam surat al fajr, yang artinya : Amalan Sunnah Yang Sangat Dianjurkan Di Bulan Dzulhijjah
1. Demi fajar, 2. demi malam yang sepuluh, 3. demi yang genap dan yang ganjil … (QS. Al-fajr 1-3)
1. Demi fajar, 2. demi malam yang sepuluh, 3. demi yang genap dan yang ganjil … (QS. Al-fajr 1-3)
|  | 
| keistimewaan bulan dzulhijjah | 
Para
 ulama tafsir menyebutkan jika “wau”dalam ayat tersebut adalah “wau” 
sumpah. Jadi ketika Allah menggunakan sumpah tersebut, artinya informasi
 yang datang setelahnya sangatlah penting. Nah, subuh yang dimaksud 
dalam ayat tersebut merupakan subuh tertentu, yakni subuh hari raya 
idhul adha. Makanya para ulama sepakat jika hari raya idhul adha lebih 
utama dibandingkan hari raya idhul fitri. Maksudnya lebih besar 
pahalanya, karena memang setelah shalat idhul fitri, tidak ada ibadah 
khusus yang diperintahkan setelahnya. Berbeda dengan shalat idhul adha, 
dimana kita dianjurkan melaksanakan beberapa ibadah khusus, salah 
satunya ibadah qurban. Hal itu sebagaimana dalam ayat Al Quran berikut, 
ini : Amalan Sunnah yang bisa Anda kerjakan di Bulan Dzulhijjah
Allah berfirman: “Laksanakanlah shalat untuk Rabmu dan sembelih-lah qurban.” (QS. Al Kautsar: 2)
Sebagian
 ulama menyebutkan jika 10 malam dhulhijah lebih afdol daripada 10 
terakhir ramadhan. Bagaimana bisa, secara 10 ramadhan ada lailatul qadar
 atau malam 1000 bulan atau 83 tahun 4 bulan, artinya jika ada yang 
melakukan kebaikan pada lailatul wadar, maka pahalanya akan lebih baik 
dari 1000 bulan. Tapi lailatul qadar terjadi hanya 1 hari dan terjadi 
pada salah 1 malam ganjil. Sementara dalam 10 dulhijah ini, kita disuruh
 mengejar10 malam secara penuh. Keutamaan dari ibadah di 10 hari bulan 
Dhulhijjah sendiri setara dengan jihad, sebagaimana dalam hadits yang 
artinya : (CAra Memilih hewan kurban yang baik dan sesuai syari'at)
Diriwayatkan
 oleh Al-Bukhari, rahimahullah, dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma 
bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari 
dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada 
hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka 
bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah ?. Beliau 
menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar 
(berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan 
sesuatu apapun”. (HR. Al Bukhari, Ahmad, dan At Turmudzi)
Bisa
 dibayangkan, betapa besarnya pahala orang yang dapat pahala orang mati 
syahid plus mengeluarkan seluruh hartanya di medan perang. Nah, berikut 
ini kami akan jabarkan alasan yang membuat 10 malam bulan dhulhijjah 
lebih utama dibandingkan malam lailatu qadar :
1.    Orang yang mendapatkan lailatul wadar, jenazahnya tetap dimandikan. Sementara itu orang mati syahid, Allah anggap suci. 
2.   
 Orang yang mendapatkan lailatul qadar tetap dapat fitnah kubur, 
sementara orang yang mati syahid tidak ada pertanyaan kubur. 
3.   
 Orang yang mendapatkan lailatul qadar, saat dibangkitkan di padang  
mahsyar, amalnya tetap ditimbang. Sementara orang mati syahid tidak akan
 ditimbang amalnya, karena semua dosanya sudah dimaafkan. 
4.    
Orang yang mendapatkan lailatul qadar, belum ada jaminan dia dapat 
memberikan syafaat, sementara orang mati syahid bisa memberikan syafaat 
kepada 70 orang yang dia kenal, yang penting dia muslim. 
5.    Orang yang mendapatkan lailatul qadar belum ada jaminan masuk surga, sementara syahid sudah mendapat jaminan masuk surga. 
6.   
 Orang yang mendapatkan lailatul qadar masih belum ada gambaran lewat 
sirat seperti apa, karena ada banyak golongan. Sementara orang yang mati
 syahid pasti dapat golongan pertama, yakni secepat kilat dan wajahnya 
bersinar terang seperti bulan purnama
7.      Orang yang 
mendapatkan lailatul qadar belum ada jaminan untuk dapat derajat 
tertinggi di surge, sementara orang mati syahid dapat jaminan langsung 
masuk surge yang tertinggi, firdaus. Masya Allah…
Setelah memahami
 keistimewaan 10 malam bulan dhulhijjah diatas, pastinya kita akan lebih
 bersemangat lagi mengejarnya, bukan? Semoga Allah berikan kemudahan dan
 keringanan untuk melaksanakan ibadah di hari-hari emas tersebut. Aamiin
 Ya Rabb.