Minggu, 12 Agustus 2018

Mengejutkan, Ternyata Bulan Dzulhijjah Lebih Istimewa Dari Lailatul Qadar

Loading...
KajianLagi - Beberapa hari lagi, kita akan menyambut hari raya idhul adha. Kita-kira persiapan apakah yang sudah Anda lakukan untuk menyambutnya? Tahukah Anda, jika pada bulan dhulhijjah ini ada hari-hari emas yang sudah seharusnya tidak boleh kita lewatkan. Hari itu adalah tanggal 1 dhulhijjah sampai 10 dulhijah. Kenapa hari itu sangat istimewa? Karena 10 hari itu memiliki keistimewaan yang mampu mengalahkan 10 akhir ramadhan. Hal itu bisa dilihat dalam surat al fajr, yang artinya : Amalan Sunnah Yang Sangat Dianjurkan Di Bulan Dzulhijjah
1. Demi fajar, 2. demi malam yang sepuluh, 3. demi yang genap dan yang ganjil … (QS. Al-fajr 1-3)
keistimewaan bulan dzulhijjah
Para ulama tafsir menyebutkan jika “wau”dalam ayat tersebut adalah “wau” sumpah. Jadi ketika Allah menggunakan sumpah tersebut, artinya informasi yang datang setelahnya sangatlah penting. Nah, subuh yang dimaksud dalam ayat tersebut merupakan subuh tertentu, yakni subuh hari raya idhul adha. Makanya para ulama sepakat jika hari raya idhul adha lebih utama dibandingkan hari raya idhul fitri. Maksudnya lebih besar pahalanya, karena memang setelah shalat idhul fitri, tidak ada ibadah khusus yang diperintahkan setelahnya. Berbeda dengan shalat idhul adha, dimana kita dianjurkan melaksanakan beberapa ibadah khusus, salah satunya ibadah qurban. Hal itu sebagaimana dalam ayat Al Quran berikut, ini : Amalan Sunnah yang bisa Anda kerjakan di Bulan Dzulhijjah
Allah berfirman: “Laksanakanlah shalat untuk Rabmu dan sembelih-lah qurban.” (QS. Al Kautsar: 2)
Sebagian ulama menyebutkan jika 10 malam dhulhijah lebih afdol daripada 10 terakhir ramadhan. Bagaimana bisa, secara 10 ramadhan ada lailatul qadar atau malam 1000 bulan atau 83 tahun 4 bulan, artinya jika ada yang melakukan kebaikan pada lailatul wadar, maka pahalanya akan lebih baik dari 1000 bulan. Tapi lailatul qadar terjadi hanya 1 hari dan terjadi pada salah 1 malam ganjil. Sementara dalam 10 dulhijah ini, kita disuruh mengejar10 malam secara penuh. Keutamaan dari ibadah di 10 hari bulan Dhulhijjah sendiri setara dengan jihad, sebagaimana dalam hadits yang artinya : (CAra Memilih hewan kurban yang baik dan sesuai syari'at)
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, rahimahullah, dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah ?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun”. (HR. Al Bukhari, Ahmad, dan At Turmudzi)
Bisa dibayangkan, betapa besarnya pahala orang yang dapat pahala orang mati syahid plus mengeluarkan seluruh hartanya di medan perang. Nah, berikut ini kami akan jabarkan alasan yang membuat 10 malam bulan dhulhijjah lebih utama dibandingkan malam lailatu qadar :
1.    Orang yang mendapatkan lailatul wadar, jenazahnya tetap dimandikan. Sementara itu orang mati syahid, Allah anggap suci.
2.    Orang yang mendapatkan lailatul qadar tetap dapat fitnah kubur, sementara orang yang mati syahid tidak ada pertanyaan kubur.
3.    Orang yang mendapatkan lailatul qadar, saat dibangkitkan di padang  mahsyar, amalnya tetap ditimbang. Sementara orang mati syahid tidak akan ditimbang amalnya, karena semua dosanya sudah dimaafkan.
4.    Orang yang mendapatkan lailatul qadar, belum ada jaminan dia dapat memberikan syafaat, sementara orang mati syahid bisa memberikan syafaat kepada 70 orang yang dia kenal, yang penting dia muslim.
5.    Orang yang mendapatkan lailatul qadar belum ada jaminan masuk surga, sementara syahid sudah mendapat jaminan masuk surga.
6.    Orang yang mendapatkan lailatul qadar masih belum ada gambaran lewat sirat seperti apa, karena ada banyak golongan. Sementara orang yang mati syahid pasti dapat golongan pertama, yakni secepat kilat dan wajahnya bersinar terang seperti bulan purnama
7.      Orang yang mendapatkan lailatul qadar belum ada jaminan untuk dapat derajat tertinggi di surge, sementara orang mati syahid dapat jaminan langsung masuk surge yang tertinggi, firdaus. Masya Allah…
Setelah memahami keistimewaan 10 malam bulan dhulhijjah diatas, pastinya kita akan lebih bersemangat lagi mengejarnya, bukan? Semoga Allah berikan kemudahan dan keringanan untuk melaksanakan ibadah di hari-hari emas tersebut. Aamiin Ya Rabb.