Loading...
Malighai rumahtangga yang dibangun selama bertahun-tahun, seketika terasa runtuh saat dalam sekejab saja ada indikasi munculnya pihak ketiga. Perasaan jengah, marah, merasa tersingkir dan tersinggung acap kali menghampiri seorang istri ketika melihat suami ada tanda-tanda mulai menafikannya.
Seberapa peka sih, seorang wanita bisa mengenali jika suaminya mulai menyukai pihak ketiga? Biasanya memang menerka-nerka, akan tetapi saat gesture suami berubah, maka istri dengan mudahnya akan melihat tanda-tanda yang tak biasa, yang terkadang mengarah pada dugaan jika suami mulai tidak ada perhatian lagi padanya, dan mulai menggantikannnya dengan wanita lain.
Ketika suami terpikat dengan wanita lain, secara umum bisa dikenali dari tanda-tanda berikut ini:
1. Mudah marah atau tersinggung saat berada didalam rumah. Kesalahan istri atau anak-anak sedikit saja, biasanya ‘dimaafkan’, tapi beberapa waktu sepertinya tidak.
2. Sering menyendiri saat dirumah, tidak suka kumpul-kumpul ditengah keluarga. Entah menyibukan diri sendiri yang diluar kebiasaan, atau malah lebih suka dengan handphone-nya.
3. Jika diajak diskusi mengenai harmonisasi rumahtangga, ia banyak mengalihkan pada topic yang lain.
4. Tiba-tiba suka membanding-bandingkan istri dengan wanita lainnya
5. Mempunyai kebiasaan baru yang sebelumnya tidak pernah dilakukan. Semisal tiba-tiba menyukai olahraga bersepeda pagi, atau memancing, atau pergi ke mall sendirian dan lain-lain.
6. Terlihat suka melamun sendiri, atau terlihat tersenyum-senyum sendiri seolah mengingat suatu moment tertentu.
Meski demikian, istri tidak seharusnya langsung ‘menghukumi’ jika tanda-tanda itu terlihat pada suami, maka hal itu dipastikan ia telah berpaling dari wanita lain. Selain bersabar untuk melihat kejelasannya, sang istri sebaiknya jangan mudah terprovokasi pihak lain yang mengompori. Jika sudah jelas benar, maka istri harus bertindak dengan bijak dan berpikir dengan kepala dingin dan tidak mudah terpancing emosi. Karena salah melangkah akan mempertaruhkan keutuhan rumahtangga yang sudah dibangun sejak bertahun-tahun yang lalu. Namun, ketika suami terpikat dengan wanita lain, ada beberapa hal yang bisa dilakukan yakni:
1. Jangan pasang wajah jutek setiap bertemu suami. Bahkan sebaliknya, karena Anda istrinya, maka paling tahu cara mengambil hati suami. Tetaplah menyambut dengan wajah yang berseri-seri, melayani dengan sepenuh hati bahkan jika perlu melakukan hal diluar kebiasaan. Misalnya, memotong rambut agar terlihat cantik, berhias yang rapi, menyediakan makanan kesukaan suami dan lain sebagainya. Suami akan terlihat sangat bahagia jika istrinya ternyata tetap hangat dan menyayanginya.
2. Jika keadaan sudah tenang, cari tempat yang privacy yang memungkinkan bisa diajak bicara berdua saja. Jangan dimuali dengan pembicaraan yang menyudutkan suami. Cerdaslah memilih diksi kata. Ingat, terkadang suami berpaling dari wanita lain dengan alasan yang sederhana, bukan karena kecantikannya atau kepandaiannya, namun malah perhatian yang berlebih dari wanita itu pada dirinya yang tidak didapat dari istrinya.
3. Belajar mengendalikan marah. Pembelajaran ini memang bisa jadi seumur hidup, karena bukan main sulitnya, apalagi pada situasi yang sama sekali tidak menguntungkan sang istri. Tapi, satu rahasia besar yang terlihat saat sang suami tahu jika istri bersifat lebih santun dan lembut hati, maka ia akan berpikir ulang untuk menduakan hati.
4. Tunjukkan jika Anda sebagai istrinya punya kelebihan yang tidak dimiliki oleh wanita lain. Entah karena jago memasak, pandai menata rumah, cerdas jika diajak diskusi atau hal-hal lainnya yang membuat suami enggan untuk meninggalkan istrinya.
5. Untuk urusan hubungan 1ntim, sebaiknya sang istri mulai berbenah. Berikan ‘servis’ terbaik pada suami, dan saat itulah yang tepat untuk biccara dari hati kehati jika memang Anda sangat menyayangi suami, dan tidak patut digeser dengan wanita lainnya.
6. Usahakan selalu ada komunikasi intens dengan suami. Ini sebenarnya yang susah, karena terkadang pekerjaan dikantor lebih banyak daripada bersantai dirumah. Karena hubungan yang luas lebih banyak dengan teman-teman kantor, bisa jadi teman curhat lebih banyak teman wanita daripada istri sendiri. Untuk itu silahkan memanfaatkan teknologi komunikasi yang ada, seperti telephone, WA, BBM, SMS, inbox. Email, instagram dan masih banyak lagi. Cek setiap saat pergerakan suamai tanpa disadari, seperti menanyakan kabar, atau sekedar hanya “ber- say hai”.
7. Belajar bersabar dan penurut untuk suami. Bukan perkara mudah memang, tapi bukan tidak mungkin., cobalah kesampingkan ego dan mencoba mengalah. Suami akan sangat bahagia jika melihat istrinya tidak banyak menuntut macam-macam, sesuatu yang tidak bisa ia penuhi dan melihat istrinya menuruti perkataannya. Suami akan merasa dihargai dan berfungsi sebagai kepala keluarga yang baik, sebaliknya jika punya istri yang egois, enggan mengalah dan tidak penurut, maka suami akan berpikir untuk mengalihkan perhatiannya pada wanita lain yang menurutnya lebih penyabar dan penurut.
Demikianlah beberapa tips yang sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Menjadi istri yang baik, sholehah bukan sekedar tuntutan, namun sudah menjadi kewajiban yang memang harus dijalani. Ketika suami terpikat dengan wanita lain, maka istri tidak dengan gegabah untuk memutuskan sesuatu yang akan menghancurkan keluarga. Mari berpikir jernih dan melakukan beberpa hal seperti diatas, semoga dapat membantu keharamonisan keluarga kembali terjalin.