Loading...
Allah begitu sayang pada umatNya. Dia memberikan rahmat pada makhluk yang masih hidup ataupun yang sudah berkalanag tanah sekalipun. Ikatan iman yang terjalin antara manusia, apalagi masih dalam ikatan keluarga, semisal orangtua memang sangat erat. Ikatan yang demikian akan terbawa sampai meninggalkan alam fana ini.
Berbakti Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal |
Salah satu keuntungan keluarga, saat orangtua menurunkan anak-anak sholeh yang tidak terputus mendoakannya, walaupun mereka sudah meninggal sekalipun. Doa mukmin yang hidup kepada mukmin yang telah meninggal, merupakan doa yang insyaAllah mustajab. Doa anak shaleh yang selalu mendoakan orangtua, hal inilah yang disinyalir dalam sabda Rasulullah yang merupakan kebahagiaan orang yang telah wafat:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Apabila seseorang mati, seluruh amalnya akan terputus kecuali 3 hal: sedekah jariyah, ilmu yang manfaat, dan anak sholeh yang mendoakannya.” (HR. Muslim 1631, Nasai 3651, dan yang lainnya).
Proses ikatan keimanan dari buaian sampai berkalang tanah ini akan mendapatkan reward dari Allah sebagai pahala diakherat kelak. Ini merupakan hal luarbiasa dari didikan agama sedari dini dari orangtua kepada anak-anaknya yang berbuah surga.
“Orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka.” (QS. At-Thur: 21).
Hingga proses berbakti kepada orangtua yang tiada henti ini merupakan keuntungan dari tiap mukmin yang sholeh untuk tetap bisa mendarmabaktikan perbuatan baiknya untuk orangtuanya yang sudah meninggal, hingga bisa meringankan perjalanan orangtua sampai pada Sang Khalik. Hal ini disampaikan oleh Rasulullah saat kedatangan Bani Salamah yang bertanya:
Wahai Rasulullah, apakah masih ada cara bagiku untuk berbakti kepada orang tuaku setelah mereka meninggal?’ Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Ya, menshalatkan mereka, memohonkan ampunan untuk mereka, memenuhi janji mereka setelah mereka meninggal, memuliakan rekan mereka, dan menyambung silaturahmi yang terjalin karena sebab keberadaan mereka.” (HR. Ahmad 16059, Abu Daud 5142, Ibn Majah 3664, dishahihkan oleh al-Hakim 7260 dan disetujui adz-Dzahabi).
Dari hadist ini terlihat jelas jika ada 5 Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal yakni:
Menshalatkan Orangtua saat meninggal.
Hal ini terlihat sepele, namun ada beberapa orang yang saking sibuknya mengurus keperluan jenazah orangtuanya, malah tidak terpikir untuk menshalatkan jenazahnya, padahal orang lain sudah melakukannya. Hal ini sangat disayangkan, karena doa anak saat shalat jenazah akan diijabahi Allah, karena termasuk golongan anak sholeh.
Memohonkan ampunan untuk mereka.
Sehabis berdzikir, biasanya anak sholeh selalu melantunkan doa yang dikhususkan untuk kedua orangtua, baik masih hidup atau sudah meninggal.
Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil
Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil
Memenuhi Janji orangtua.
Adakalanya orangtua memiliki keinginan yang belum sempat ditunaikan saat masih hidup. Dan beberapa keinginan yang tertunda itu diketahui anak-anak mereka. Sebisa mungkin, walau bukan merupakan wasiat, penuhi janji orangtua, apalagi janji itu berisi kebaikan. Dan hal ini merupakan 5 Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal .
Bersedekah atas nama Orang Tua.
Salah satu amalan apabila orang tua sudah tidak adalah berinfak dengan atas nama mereka hal ini pernah diperbolehkab oleh Rasulullah “seorang laki-laki yang berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, "Wahai Rasulullah, ibuku meninggal tiba-tiba, dan aku lihat, seandainya ia sempat bicara, tentu ia akan bersedekah. Bolehkah aku bersedekah atas namanya?" Beliau menjawab, "Boleh." (HR. Al-Bukhari dalam al-Jana'iz no. 1388; Muslim dalam al-Washiyah no. 1004).Memuliakan rekan mereka.
Hal satu ini terkadang dilupakan oleh para ahli waris. Mereka malah terkadang terputus hubungan dengan teman-teman orangtua, setelah mereka meninggal. Terkadang dengan berkunjung, memberikan sesuatu hadiah, seperti yang pernah dilakukan oleh orangtua terdahulu akan membahagiakan mereka, dan tentu sebagai amal shalih.
Menjaga silaturahmi yang telah terjalin selama ini.
Hal ini memang perlu ditekankan karena silaturahmi ini memang istimewa.
Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah bersabda:
“Bentuk kebaktian kepada kedua orangtua yang paling tinggi, menyambung hubungan dengan orang yang dicintai bapaknya, setelah bapaknya meninggal (HR. Muslim no. 2552)
Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah bersabda:
“Bentuk kebaktian kepada kedua orangtua yang paling tinggi, menyambung hubungan dengan orang yang dicintai bapaknya, setelah bapaknya meninggal (HR. Muslim no. 2552)
Demikian 6 Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal ini dapat dilakukan oleh anak-anak yang sholeh. Moga bermanfaat.