Loading...
KajianLagi - Siapa sich yang tidak merindukan perjumpaan dnegan Allah Subhanallahu Wa Taala? Pastilah kita semua merindukan masa itu, dimana kita bisa melihat dan berbicara langsung denganNya. Namun untuk mendapatkan kemuliaan tersebut tidaklah mudah, apalagi jika kita masih terbiasa melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak disukai oleh Allah. Hem, kira-kira perbuatan dosa apakah yang membuat Allah murka dan tidak mau berbicara dengan hambaNya di akhirat kelak? Nah, agar kita tidak terjebak pada perbuatan dosa tersebut, sebaiknya simak beberapa perbuatan dosa yang membuat kita merugi karena tidak akan diajak berbicara oleh Allah di Hari kiamat, adalah sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang artinya: Untuk Suami, Pikirkan 6 Hal Sederhana Ini Sebelum Menghianati Istrimu
 |
| orang yang tidak diajak bicara oleh Allah/http://www.thealbanian.co.uk |
“Tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat, Allah tidak akan melihat mereka tidak juga mensucikan mereka dan bagi mereka adzab yang pedih.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda demikian tiga kali. Abu Dzarr berkata, “Merugi sekali, siapa mereka wahai Rasulullah ?” Beliau bersabda, “Musbil (orang yang memakai kain melebihi mata kakinya), dan orang yang selalu mengungkit pemberiannya, dan orang yang melariskan dagangannya dengan sumpah palsu.” (HR Muslim).Waspadai! Ternyata 4 Tanda Kiamat Ini Sudah Muncul di Makkah
Dari penjelasan hadits diatas, kita bisa simpulkan bahwa ketiga orang yang tidak akan diajak berbicara oleh Allah, antara lain :
1. Orang yang suka mengenakan pakaian yang melebihi mata kaki (musbil)
Orang yang mengenakan pakaian melebihi mata kaki atau musbil inilah yang pertama kali tidak akan diajak berbicara oleh Allah di hari kiamat.
Dan hadits Abu Bakar Ash Shiddiq:
“Dari Abdullah bin Umar dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa yang menyeret kainnya karena sombong maka Allah tidak akan melihat kepadanya pada hari kiamat.” Abu Bakar berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya salah satu bagian kainnya melorot tetapi aku berusaha untuk menjaganya (agar tidak melebihi mata kaki).” Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Engkau tidak melakukannya karena sombong.” (HR Al Bukhari
Dari ‘Amru bin Syariid dari ayahnya berkata:
“Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengikuti seseorang dari Tsaqif sehingga beliau berjalan dengan cepat lalu beliau memegang bajunya dan bersabda, “Angkat kainmu! bertakwalah kamu kepada Allah” Lalu orang itu membuka kedua lututnya dan berkata, “Wahai Rasulullah, aku ahnaf (yang berkaki bengkok berbentu X), dan kedua lututku beradu.” Beliau bersabda, “Setiap ciptaan Allah Azza wa Jalla itu indah.” (HR Ahmad dan lainnya).
Dan hadits Abu Bakar Ash Shiddiq:
“Dari Abdullah bin Umar dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa yang menyeret kainnya karena sombong maka Allah tidak akan melihat kepadanya pada hari kiamat.” Abu Bakar berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya salah satu bagian kainnya melorot tetapi aku berusaha untuk menjaganya (agar tidak melebihi mata kaki).” Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Engkau tidak melakukannya karena sombong.” (HR Al Bukhari
Dari ‘Amru bin Syariid dari ayahnya berkata:
“Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengikuti seseorang dari Tsaqif sehingga beliau berjalan dengan cepat lalu beliau memegang bajunya dan bersabda, “Angkat kainmu! bertakwalah kamu kepada Allah” Lalu orang itu membuka kedua lututnya dan berkata, “Wahai Rasulullah, aku ahnaf (yang berkaki bengkok berbentu X), dan kedua lututku beradu.” Beliau bersabda, “Setiap ciptaan Allah Azza wa Jalla itu indah.” (HR Ahmad dan lainnya).
2. Orang yang suka mengungkit-ungkit pemberiannya
Suka memberi, tapi kemudian diungkit-ungkit, ini kebiasaan buruk yang snagat berbahaya karena bisa menjadi sebab Anda tidak diajak bicara oleh Allah di hari kiamat. Kebiasaan memberi lalu mengungkit-ungkit juga bisa membatalkan sebuah amal ibadah.
Allah Ta’ala berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian membatalkan sedekah kalian dengan mengungkit dan menyakiti, seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya ingin dilihat manusia dan tidak beriman kepada Allah dan hari Akhir.” (Al baqarah: 264).
Allah Ta’ala berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian membatalkan sedekah kalian dengan mengungkit dan menyakiti, seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya ingin dilihat manusia dan tidak beriman kepada Allah dan hari Akhir.” (Al baqarah: 264).
3. Orang yang bersumpah palsu agar dagangannya laris
Demi dagangannya laris, seseorang rela melakukan sumpah palsu. Hati-hati, karena inilah orang ketiga yang tidak akan diajak bicara oleh Allah SWT saat di akhirat kelak. Sumpah palsu tidak hanya membuat Allah mencabut keberkahan dagangannya tapi juga menjadikan Anda sebagai orang yang bangkrut di akhirat.
Rasulullah SAW bersabda:
“Dua orang yang sedang berjual beli itu punya khiyar (pilihan) selama keduanya belum berpisah, jika keduanya jujur dan menjelaskan maka jual belinya akan diberkahi. Dan jika keduanya menyembunyikan (aib) dan berdusta maka akan dicabut keberkahannya.” (HR Al Bukhari dan Muslim).
Setelah mengetahui 3 perbuatan yang membuat kita tidak diajak bicara Allah SWT di hari kiamat diatas, masihkah Anda nekat melanggarnya? Semoga kita dijauhkan dari perbuatan buruk diatas yaa..
Rasulullah SAW bersabda:
“Dua orang yang sedang berjual beli itu punya khiyar (pilihan) selama keduanya belum berpisah, jika keduanya jujur dan menjelaskan maka jual belinya akan diberkahi. Dan jika keduanya menyembunyikan (aib) dan berdusta maka akan dicabut keberkahannya.” (HR Al Bukhari dan Muslim).
Setelah mengetahui 3 perbuatan yang membuat kita tidak diajak bicara Allah SWT di hari kiamat diatas, masihkah Anda nekat melanggarnya? Semoga kita dijauhkan dari perbuatan buruk diatas yaa..
Tags : golongan yang tidak dilihat allah, 3 golongan yang tidak diajak bicara oleh allah, 7 golongan yang tidak dilihat allah dihari kiamat, orang tua yang berzina, 3 golongan yang dibenci allah, cerita orang miskin yang sombong, hadits 3 golongan yang tidak diajak bicara oleh allah, musbil
