Minggu, 04 Februari 2018

Kenapa Rasulullah Menyebutkan Ibu 3 Kali Baru Ayah?

Loading...
KajianLagi - Siapakah orang yang paling wajib dihormati oleh seorang anak? Dalam sebuah hadits, Rasulullah shalallahu Alaihi wasallam menyebutkan Ibu sebanyak tiga kali, baru kemudian ayah. Kira-kira apa maksudnya, kenapa harus menyebutkan kata ibu sebanyak tiga kali, kenapa ayah hanya satu kali saja? Sebelumnya, simak penjelasan tersebut dalam hadits berikut ini : Wajib Tahu! Ini 8 Nama Surga dan Siapa Penghuninya Kelak 
menghormati ibu//life.idntimes.com
 Dari Abu Hurairah. Dia berkata, “Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah ﷺ dan bertanya, “Ya Rasulullah, siapakah orang yang lebih berhak saya hormati?” Rasulullah menjawab, “Ibumu.” Orang tersebut bertanya lagi, “Lalu siapa?” Rasulullah menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Setelah itu siapa?” Rasulullah menjawab, “Ibumu.” Orang tersebut bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Akhirnya Rasulullah pun menjawab, “Kemudian ayahmu,” (HR. Muslim).
Mungkin Anda termasuk orang yang penasaran, mengapa harus ibu yang lebih diutamakan untuk dihormati, kenapa bukan ayah? Bukankah ayah merupakan kepala keluarga yang tanggung jawabnya tentu saja sangat berat dibandingkan ibu? Kenapa justru ibu yang disebut tiga kali sementara ayah hanya disebutkan satu kali? Luar Biasa! Ini Manfaat Baca Ayat Kursi Secara Rutin
Ternyata ibu merupakan sosok yang tidak akan pernah ada orang yang bisa menandinginnya, bahkan termasuk suaminya sendiri. Ibu mungkin terlihat lemah lembut, padahal aslinya Beliau adalah wanita yang sangat kuat. Dia mampu menahan beratnya beban saat mengandung selama 9 bulan, padahal kalau Anda tahu, hal itu sangatlah berat. Apalagi banyak sekali gangguan yang umumnya menimpa ibu hamil, dari mulai mual, muntah, konstipasi, sakit punggung, dan masih banyak ketidaknyamanan yang lainnya. Meski berat, namun ia tetap menjaga kehamilannya dengan baik. Ketika waktu persalinan tiba, ibu juga merasakan rasa skait yang luar biasa, bahkan perjuangan bisa dibilang antara hidup dan mati. Namun itu tetap dilaluinya dnegan sabar hingga buah hati lahir dengan selamat ke dunia.
Masih belum selesai rasa lelah akibat persalinan, ibu sudah diberi tanggung jawab baru untuk menyusui dan merawat bayinya. Rasa lelah dan sakit itu hampir tak dirasakan oleh ibu, semuanya demi anak-anaknya agar bisa tumbuh dengan sempurna. Makin hari, perjuangan ibu akan semakin besar dan berat, karena harus memanage seluruh kebutuhan keluarga, baik anak, dirinya maupun suami. Meski begitu, ayah juga memiliki peran yang besar dalam keluarga dari mulai mencari nafkah, melindungi, mengayomi serta mendidik keluarnya.
Nah, sudah tahu jawabannya khan? Alasan itulah yang membuat posisi ibu dianggap mulia, sampai Rasulullah sendiri meminta para anak untuk lebih menghormati ibunya tiga kali lebih tinggi dibandingkan ayah.