Agar Sukses Ta'aruf, Kenali Tujuh Tips Sederhana Ini

Loading...

KajianLagi - Sebagai seorang muslim yang taat, saat usia sudah memasuki jenjang pernikahan, maka seorang muslim dan muslimah hendaknya tidak menunda-nunda lagi untuk menikah. Dalam Islam, pernikahan bukan hanya sekedar pilihan. Namun, sebenarnya ada perintah Islam pada umatnya untuk menjaga farjinya atau kemaluannya, saat usia dewasa, dan salah satu upayanya tentu adalah menikah.Tetap Bersyukur Saat Sakit, Ini Lima Keistimewaan yang Diberikan Allah Untukmu 

taaruf dalam islam

Islam tidak mengenal pacaran, karena sangat dekat dengan hal-hal yang berbau kemaksiatan dan bisa menjerumuskan pada zina. Apabila sudah menemukan seseorang atau jodohnya, tanpa pacaran, maka sebaiknya segera melanjutkan pada jenjang pernikahan. Namun apabila belum menemukan calon jodohnya, sebaiknya melakukan ta’aruf. Bisa atas inisiatif sendiri, atau meminta bantuan oranglain yang terdekat dan bisa dipercaya. Ada  Tujuh Tips Agar Sukses Menjalani Taaruf yang bisa diketahui yakni: Kenali 8 Ciri-Ciri Pelakor Agar Rumah Tanggamu Terselamatkan

1.    Mencari Calon pendamping yang tepat lewat orang yang dipercaya

Poin awal ini penting sekali dilakukan, karena jika kita hanya melihat seseorang secara sosok saja, tanpa pertimbangan dari orang-orang terdekat yang bisa dipercaya [keluarga dekat, teman, sahabat, atau tetangga dan lain-lain]. JIka ada ajang cari jodoh lewat online atau media dunia maya lainnya, sebaiknya itu alternatif terakhir jika memang tidak ada jalan keluar untuk jodoh. Karena pada dasarnya, media yang belum jelas [orang, agama, akhlak, perilaku dan sifatnya] lebih riskan untuk diteruskan pada jenjang pernikahan , dibanding ta’aruf lewat orang dipercaya.

2.    Lakukan Shalat Istikharah

Seseorang yang ingin mendapatkan pendamping, apalagi belum dikenalnya sama sekali sangat penting untuk memohon petujuk dengan sekhusuk-khusuknya kepada Allah agar memperoleh jalan keluar atau jawaban atas permohonan ta’aruf. Hanya kepada Allah seorang muslim meminta petunjuk.

3.    Menentukan jadwal pertemuan untuk berta’aruf secara Islami

Hal ini penting dilakukan untuk menunjukkan keseriusan dalam menjalani ta’aruf. Jangan terlalu lama untuk berpikir, karena bisa jadi pihak yang akan dita’arufi keburu ditanyakan atau dipinang oleh orang lain. Jadwal ini bisa dikomunikasikan dengan baik dengan pihak perempuan, berikut orang-orang yang akan ikut dalam pertemuan ta’aruf itu.

4.    Tidak hanya sekedar kenalan, gali pertanyaan sebanyak-banyaknya

Dalam pertemuan, sebaiknya bukan hanya sekedar ajang perkenalan semata, menanyakan segala sesuatu yang bersifat umum, namun bisa pula lebih mendetail yang nantinya bisa menunjukkan jati diri masing-masing pribadi, sifat dan pola berpikirnya. Sebaiknya dari rumah sudah dipersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang ingin diketahui, dan bisa disampaikan dengan santun lagi cerdas. Para pendamping orang yang berta’aruf sebaiknya orang yang bijak, tidak kaku, bisa mencairkan suasana. pada poin ini termasuk hal yang penting dari Tujuh Tips Agar Sukses Menjalani Taaruf.

5.    Pihak perempuan berganti berkunjung pada pihak lelaki.

Mengapa hal ini harus dilakukan? karena akan lebih lega jika masing-masing pihak tahu kondisi tempat tinggal pihak yang berta’aruf. Selain cara penerimaan, hal ini juga dimaksudkan leebih seriusnya suatu hubungan pada tataran lebih lanjut. Kunjungan ini juga dimaksudkan sebagai penilaian penting sebelum memutuskan untuk berlanjut atau tidak suatu hubungan.

6.    Berpikir dengan jernih.

Pernikahan bukan ajang untuk main-main, atau coba-coba, mungkin cocok. Namun lebih dari itu semua didasarkan karena Allah semata. Niat untuk bersatu karena kepentingan agama, bukan karena kekayaan, kecantikan/keetampanan atau pekerjaan/jabatan akan menentukan sekali kemana arah pernikahan selanjutnya akan berlabuh. Berpikir jernih, meminta petunjuk Allah dengan shalat istikharah, dan meminta pertimbangan matang dari orang-orang terdekat dan keluarga, maka InsyaAllah semuanya akan berjalan dengan baik jika memang niatnya tulus ikhlas menikah karena Allah.

7.    Menentukan hari meminang dan hari menikah

Sebaiknya jika sudah merasa cocok, jangan terlalu lama untuk meminang selanjutnya menentukan hari dan tanggal untuk menikah. Hal ini selain menunjukkan keseriusan sebuah hubungan juga untuk menjauhkan dari prasangka buruk orang lain atau fitnah. Poin terakhir ini sangatlah menentukan masa depan pernikahan kelak, maka sebaiknya dipersiapkan dengans ebaik-baiknya.
Tujuh Tips Agar Sukses Menjalani Taaruf ini semoga bisa dijalankan dengan baik dan bisa menjadi acuan untuk seseorang yang ingin segera menikah dan mewujudkdan keluarga sakinah mawadah warohmah. InsyaAllah..
 #Taaruf   #PacaranIslami     #HubunganHalal