Loading...
KajianLagi - Penyakit
selalu dipandang sebagai suatu musibah, padahal sakit bisa saja disebut
nikmat. Menderita suatu penyakit, apalagi berat, tentu akan
mendatangkan kesusahan dan kesulitan, namun sadarkah kita bahwa Allah
memiliki tujuan tertentu ketika menimpakan sakit kepada hamba_Nya.
Tujuan ditimpakan penyakit kepada seorang hamba, misalnya sebagai ujian
ketaqwaan, sebagai pengingat, dan bisa juga sebagai azab atas kelalaian
kita dalam beribadah kepada_Nya. Semoga saja penyakit yang pernah kita
derita bukanlah merupakan azab Allah SWT. (Baca juga : Empat Malaikat yang menjenguk orang sakit)
![]() |
Tips Menghadapi sakit |
Nah,
bicara tentang sakit merupakan nikmat Allah. Kira-kira dimanakah
nikmatnya sakit? karena sakit dapat menghapuskan dosa. Agar Sukses Ta'aruf, Kenali Tujuh Tips Sederhana Ini
Rasulullah, Shalallahualaihi wassalam bersabda: “Tak
seorang muslim pun yang ditimpa gangguan semisal tusukan duri atau yang
lebih berat dari padanya, melainkan dengan ujian itu Allah menghapuskan
perbuatan buruknya serta menggugurkan dosa-dosanya sebagaimana pohon
kayu yang menggugurkan daun-daunnya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Jika
dengan sakit, dosa-dosa kita dihapuskan, kenapa kita harus marah
apalagi berputus asa? Nah, apabila Allah menimpakan ujian sakit kepada
kita, maka simak tips islami menghadapi penyakit yang sesuai tuntunan Al
Quran dan Al Hadits berikut ini :
1. Ketika sehat
Lakukan
tindakan pencegahan terhadap penyakit, misalnya : jaga kebersihan,
selalu selektif memilih makanan yang baik, halal dan sehat serta hindari
makan berlebihan, karena dapat menyebabkan penyakit
“Wahai
anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki)
masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Alloh
tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” – QS Al A’raf [7:31] (Baca juga : Waspadai Penyakit Ain pada Anak)
2. Ketika sakit
a.
Sebutlah asma Allah dan mintalah kesembuhan, karena sakit pemberian
Allah sehingga langkah pertama adalah minta kesembuhan kepada_Nya.
“Tidaklah Alloh menurunkan penyakit kecuali Dia turunkan untuk penyakit itu obatnya.” – HR. Al-Bukhari
b. Gunakan Al Quran sebagai obat
Yakini Al Quran sebagai penawar penyakit, karenanya jadikan membaca Al Quran sebagai rutinitas ketika sehat maupun sakit.
“Dan
Kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat
bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur’an itu)
hanyalan akan menambah kerugian.” – QS Al Isra [17:82]
Mengenai
AL Quran sebagai penawar sudah ada pembuktian secara ilmiah, yakni
sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa getaran suara dari orang yang
membaca Al Quran dapat menghentikan aktivitas kuman dan juga virus serta
menyebabkan aktivitas sel sehat dalam melawan virus dan kuman
meningkat.
c. Jangan buru-buru minum obat
Allah
menyempurnakan tubuh kita dengan antibody alami yang dapat menangkal
serangan virus, jadi jangan buru-buru minum obat tapi bberikan
kesempatan tubuh untuk melindungi dirinya. Namun jika setelah dua hari
masih belum membaik, silahkan berikhtiar mencari obat alami yang ramah
terhadap tubuh.
3. Ikuti cara Rasulullah
Cara pengobatan yang biasa dilakukan Rasulullah ada tiga, diantaranya : madu, bekam, dan besi panas.
“Dari Ibnu Abbas radiallahhu’anhu, Nabi Sholallohualaihi wassalam bersabda: Penyembuhan
itu ada pada tiga cara; minum madu, mengeluarkan darah dengan alat
bekam dan kayy (memanaskan besi dengan api lalu menempelkannya pada
bagian tubuh yang sakit) akan tetapi aku melarang umatku dari kayy.” – HR. Al Bukhari
Selain madu, ada beberapa bahan terbaik yang bisa membantu menyembuhkan penyakit, misalnya
a. Habatussauda
“Sesungguhnya di dalam habbatus sauda (jinten hitam) terdapat penyembuh bagi segala macam penyakit kecuali kematian.” – HR. Al Bukhari
b. Buah Zaitun
“Alloh
(pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahayaNya
seperti sebuah lubang yang tidak tertembus yang di dalamnya ada pelita
besar. Pelita itu di dalam tabung kaca, (dan) tabung kaca itu bagaikan
bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang
diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak
pula di barat, yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walau
tidak di sentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Alloh
memberi petunjuk kepada cahayaNya bagi orang yang Dia kehendaki, dan
Alloh membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manudia. Dan Alloh Maha
Mengetahui atas segala sesuatu.” – QS An Nur [24:35]
c. Air zam-zam
“Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Sholallohualaihi wasalam bersabda,”Air zam-zam itu penuh berkah. Ia makanan yang mengeyangkan (dan obat bagi penyakit)” – HR. Muslim.
Semoga informasi tentang tips islami menghadapi sakit diatas dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita semua.
#UjianSakit #TipsIslami #PenyakitDalamIslam