Loading...
Kajian Lagi - Saat
ada tamu yang berkunjung ke rumah Anda, apakah yang Anda lakukan?
Menyambutnya dengan ramah, cuek saja, sedih, atau merasa sebal? Dalam
islam, memuliakan tamu adalah perbuatan yang sangat dianjurkan. Tidak
peduli siapapun yang menjadi tamu kita, mau saudara, tetangga, bahkan
orang yang tidak kita kenal sekalipun wajib dimuliakan. Sayangnya tak
banyak orang yang memahami manfaat dibalik perintah memuliakan tamu,
sehingga tak heran jika ada sebagian orang yang menyia-siakan tamunya.
Padahal kalau kita paham akan manfaat memuliakan tamu, niscaya kita akan
menjadi manusia yang senantiasa berharap akan kehadiran tamu. Tak Disangka, 10 Amalan Ringan Ini Buatmu Dapat Jaminan Surga
bertamu dalam islam |
Perintah memuliakan tamu dalam hadits, yang artinya :
Rasulullah bersabda yang artinya, ”Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya memuliakan tetangganya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya memuliakan tamunya.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
Ingin tahu, apa sajakah manfaat yang kita dapatkan ketika memuliakan tamu? Simak informasinya berikut ini: Banyaknya Harta dan Tingginya Jabatan Bukan Karena Allah Mencintaimu
Rasulullah bersabda yang artinya, ”Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya memuliakan tetangganya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya memuliakan tamunya.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
Ingin tahu, apa sajakah manfaat yang kita dapatkan ketika memuliakan tamu? Simak informasinya berikut ini: Banyaknya Harta dan Tingginya Jabatan Bukan Karena Allah Mencintaimu
1. Tamu datang membawa rezeki
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW "Tamu datang pada kalian dengan membawa rezeki (HR. Muslim)
2. Tamu datang membawa keberkahan dan pulang membawa apapun yang buruk dari dalam rumah
Mengenai
hal ini, terdapat sebuah kisah di zaman Rasulullah Saw, yakni : Ada
seorang lelaki yang senang kedatangan tamu, namun sebaliknya sang istri
yang justru kurang senang dengan kehadiran tamunya. Lalu lelaki tersebut
mengadu kepada Rasulullah SAW. Kemudian Rasulullah berkata pada lelaki
tersebut, "Katakan kepada istrimu bahwa hari ini Rasulullah dan beberapa
sahabatnya akan bertamu ke rumah kita". Rasulullah juga berpesan pada
lelaki tersebut, "Katakan kepada istrimu agar ia memperhatikan tamu pada
saat keluar rumah." Lantas Istri lelaki itu melakukan sesuai petunjuk
Rasulullah SAW. Apa yang dilihat? Ternyata ketika para tamunya masuk,
wanita itu melihat mereka membawa daging dan buah-buahan yang banyak,
lalu pada saat para tamunya keluar ia melihat para tamunya membawa ular
dan kalajengking yang banyak. Lalu Rasulullah Saw bersabda, "
kedatangan tamu ke rumah mendatangkan karunia yang banyak ke dalam rumah
dan pada saat mereka pergi mereka membawa keluar berbagai bencana."
Sejak menyaksikan hal itu istri lelaki itu menjadi senang saat ada tamu
datang ke rumah.
3. Tamu datang membawa rejeki dan juga Ampunan Allah SWT
“Apabila
seorang tamu memasuki (rumah) suatu kaum, ia masuk dengan membawa
rezekinya sendiri. Jika ia keluar (pulang), maka ia keluar dengan
membawa ampunan bagi mereka”.(Hr. Ad Dailami)
4. Mendapatkan rahmat Allah SWT
Diriwayatkan
oleh Imam Bukhari, Muslim, At Tirmizi dan An Nasa’i dari Abu Hurairah,
ia berkata: “Seorang laki-laki telah datang kepada Rasulullah SAW. Ia
berkata: “Aku lapar”. Maka Rasulullah mengutus kepada istri-istrinya
(menanyakan makanan), tapi tidak ada, beliau bersabda: “Adakah orang
yang mau menerima orang ini sebagai tamu malam ini ? Ketahuilah bahwa
orang yang mau menerima laki-laki ini sebagai tamu (dan memberi makan)
malam ini akan diberi rahmat oleh Allah”. Berkata seorang dari golongan
Ansar (Abu Talhah): “Saya ya Rasulullah”. Maka ia pergi menemui istrinya
dan berkata “Hormatilah tamu Rasulullah”. Istrinya menjawab: “Demi
Allah tidak ada makanan kecuali makanan untuk anak-anak kita. Suaminya
berkata: “Apabila anak-anak hendak makan malam, tidurkanlah mereka,
padamkanlah lampu biarlah kita menahan lapar pada malam ini, agar kita
dapat menjamu tamu Rasulullah”. Maka hal itu dilakukan istrinya.
Pagi-pagi esoknya Abu Talhah menghadap Rasulullah SAW. menceritakan
peristiwa malam itu dan beliau bersabda: “Allah SWT benar-benar kagum
malam itu terhadap perbuatan kalian berdua.”
5. Malaikat tidak akan masuk pada rumah yang tidak dikunjungi tamu
Rasulullah SAW, bersabda : "Setiap rumah yang tidak dikunjungi tamu, maka malaikat pun tidak akan mengunjungi rumah tersebut."
6. Didoakan 70 ribu malaikat
Imam
Jafar As Shadiq berkata. " Barangsiapa mengunjungi sahabatnya
semata-mata karena Allah SWT, niscaya Allah SWT mengutus 70 ribu
malaikat untuk menyertainya. Para malaikat itu berkata, "Surga untuk
kamu."
7. Tamu termasuk satu kunci surga
Diriwayatkan
dari Ibnu Abbas, ia berkata, " Ketika para sahabat Rasul SAW berkumpul
untuk menulis tafsir Al Quran di mesjid beliau, masuk seorang Badui dan
berkata, "Wahai sahabat Rasulullah, kalian telah mengatakan bahwa Tamu
itu Kuncinya Surga? Ya, betul, kami mendengarnya dari Rasulullah SAW,
dan beliau bersabda, " Apabila datang tamu seorang muslim maka
bersamanya malaikat yang mencatat untuk tuan rumah kebaikan dan
menulisnya untuk setiap sesuap makanan yang dimakan oleh tamu dengan
100.000 kebaikan dan juga menghapus 100.000 kejelekan dan juga diangkat
derajatnya dengan 100.000 derajat. Dan tidak ditulis kejelekan baginya
kecuali tamu itu telah pergi 40 hari, dan itu semua diberikan oleh Allah
SWT.
Setelah mengetahui besarnya manfaat dari memuliakan tamu diatas, masihkah Anda rela menghadapi tamu dengan muka masam, sebal, jengkel, acuh, dan sifat buruk lainnya? Semoga informasi yang berjudul Rahasia Dibalik Perintah Memuliakan Tamu Dalam Islam diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.
Setelah mengetahui besarnya manfaat dari memuliakan tamu diatas, masihkah Anda rela menghadapi tamu dengan muka masam, sebal, jengkel, acuh, dan sifat buruk lainnya? Semoga informasi yang berjudul Rahasia Dibalik Perintah Memuliakan Tamu Dalam Islam diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.