Selasa, 19 Februari 2019

Kenapa Islam Melarang Pernikahan Sedarah, Ternyata Ini Bahayanya

Loading...
Islam mengatur seluruh permasalahan dalam hidup manusia, termasuk masalah pernikahan. Pernikahan termasuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam islam, karena didalamnya terdapat pahala unlimited alias seumur hidup. Tapi meski pernikahan itu ibadah, namun ada pernikahan yang justru dilarang dalam islam, yakni pernikahan sedarah. Pernikahan sedarah sendiri bisa diartikan menikahi keluarganya sendiri, baik saudara kandung, saudara ayah/ibu, maupun saudara sepersusuannya. Apa yang dilarang dalam islam, tentulah harus kita hindari karena tak hanya berdosa tapi didalamnya juga mengandung mudharat seperti contohnya pernikahan sedarah. 
bahaya pernikahan sedarah
Dalam islam, inilah wanita-wanita yang haram dinikahi, yakni :
”Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), Maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(QS. an-Nisa: 23)
Mengapa islam melarang pernikahan sedarah? Ternyata ada banyak sekali alasan mengapa islam melarang pernikahan sedarah, diantaranya adalah :

•    Menjadi penunduk pandangan bagi laki-laki

Sebagaimana perempuan, lelaki juga harus menundukkan pandangannya pada hal-hal yang mengantarkan pada perbuatan maksiat. Adanya larangan pernikahan sedarah ini membantu para lelaki menjaga pandangannya agar tidak melulu karena nafsu, tapi karena cinta dan kasih saying kepada keluarganya. Hal ini menghindarkan para lelaki dari perbuatan criminal, seperti ayah menggauli anak kandungnya sendiri, lelaki memperkosa saudaranya sendiri dan lainnya. Adanya larangan ini diharapkan membuat para lelaki lebih menghargai wanita, karena rasa sayangnya kepada keluarganya (wanita).

•    Menjadi pembeda antara manusia dengan binatang

Aturan dalam pernikahan menunjukkan derajat manusia lebih tinggi daripada binatang. Bayangkan jika ada manusia yang menabrak aturan tentang pernikahan, lalu apa bedanya dengan binatang?

•    Berisiko melahirkan anak cacat

Perkawinan sedarah memiliki risiko tinggi melahirkan keturunan yang cacat, seperti : down syndrome, talasemia, mata tidak normal, dan berbagai kelainan genetic lainnya. Kenapa demikian? Karena ternyata seseorang dengan gen dari keturunan yang sama menikah, maka akan mengakibatkan terjadinya mutasi yang maka dapat menimpa pada anak keturunannya.

•    Menyebabkan masalah autoimun

Selain menyebabkan keturunan cacat, perkawinan sedarah juga dapat menyebabkan masalah autoimun pada keturunannya, misalnya menderita penyakit thalasemia. Meski begitu, hal ini tentu hanya bisa dibuktikan dengan adanya pemeriksaan yang komprehensif.
 Selain alasan diatas, tentulah ada banyak mudharat akibat pernikahan sedarah dari mulai dapat menimbulkan konflik besar dalam keluarga hingga masyarakat luas. Naudzubillah, semoga kita semua dihindarkan dari dosa ini. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.